Fatin Shidqia berhasil keluar sebagai Juara di X Factor Indonesia 2013

Fatin Shidqia Lubis keluar menjadi jawara pertama X Factor Indonesia setelah pada babak result show berhasil mengalahkan Novita Dewi. Anak asuh sang mentor Rossa ini juga mampu menjawab keraguan....

The Avengers Raih Perhargaan Movie of the Year dalam ajang MTV Movie Awards 2013

LOS ANGELES -- The Avengers yang merupakan film Superhero akhirnya berhasil meraih piala utama dalam ajang MTV Movie Awards, yang digelar di Los Angeles pada Ahad (14/4) malam waktu setempat...

Review Film : Harry Pootter and Goblet of Fire

Harry Potter and the Goblet of Fire adalah film keempat dari seri Harry Potter yang diadaptasi dari penulis best-seller J.K Rowling. Disutradarai oleh Mike Newell dan dirilis pada......

Daftar Musisi Pemenang AMI Award 2013

JAKARTA - Malam penganugerahan insan musik Indonesia, Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award yang digelar pada Selasa malam 2 Juli 2013, menorehkan prestasi gemilang bagi para seniman musik ...

IMA 2013 : Film Habibie dan Ainun meraih penghargaan Film Terfavorit

RCTI kembali memberikan apresiasi kepada pelaku perfilman Indonesia melalui Indonesia Movie Awards (IMA) 2013. Sebanyak 40 judul film dari berbagai genre yang dirilis sejak 1 Maret 2012 ....

Kamis, 25 April 2013

Profil dan Karir Grup Debu di Indonesia

Debu merupakan grup musik yang beraliran religi yang dekat dengan kehidupan kaum sufisme. Grup musik ini eksis di Indonesia sejak 2001 yang beranggotakan dari berbagai negara. Sebagian besar anggota Debu berasal dari Amerika Serikat, tetapi ada juga anggota yang berasal dari Swedia, Inggris, dan terakhir, bergabung juga anggota dari Indonesia. Nuansa musik dengan dentaman rebana khas alunan irama ala Timur Tengah, country, bahkan jazz dan world music. 

Sebelum di Indonesia

Sebelum hijrah ke Indonesia, sebagian besar personil debu ini tinggal di sebuah kota kecil di daerah New Mexico, sebuah wilayah yang terletak di antara Texas dan Arizona, Amerika Serikat. Di New Mexico ini, komunitas debu yang dibentuk berdasarkan prinsip dan ajaran Islam dibimbing oleh Syekh Fattah yang lebih menekankan tentang tasawuf dan hidup sesuai ajarannya menjadi golongan kaum sufi.

Tahun 1997, sebagian dari personil debu pindah ke sebuah negara dekat  Amerika Serikat, yakni Republik Dominika. Kehidupan masyarakat di negara ini tidak jauh berbeda suasananya dengan Amerika Serikat yang dikenal sangat liberal dan sekuler. Bukan lingkungan yang ramah bagi mereka yang merindukan suasana Islami. Mereka pun mulai berpikir dan bertanya-tanya dalam hati, di manakah tempat di dunia ini yang bisa memberi kami kehidupan yang nyaman dan tenteram dengan suasana Islami?


Berawal dari suatu malam terdengar bisikan halus diantara sadar dan tidak sadar, Syekh Fattah mendengar bisikan yang menyebut Indonesia. Beliau yang merasa tersentak oleh bisikan itu pun mengabarkan kepada istrinya kalau komunitas ini harus pergi ke Indonesia. Allah memang Maha Tahu. Dia lah yang punya kehendak dan rencana.


Tetapi, di mana Indonesia? Pertanyaan ini menjadi masalah beliau dan sebagian komunitas. Mereka sama sekali tak tahu perihal Indonesia dan tak terpikir sebelumnya. Tetapi, Allah swt telah membuka pintu-pintuNya sehingga tanpa kesulitan berarti, mereka akhirnya menemukan home page orang Indonesia di internet. Merekapun mulaimenjalin silaturahmi dan menyampaikan keinginan untuk datang ke Indonesia.

Merilis album di Indonesia

Kelompok musik yang lahir di Amerika Serikat dan di bawah bimbingan Syekh Fattaah yang juga pendiri Debu sekaligus guru tasawwuf mereka ini, saat di Amerika Serikat, nama kelompok musik ini yang sebelumnya bernama Dust on the Road atau Debu di Jalanan. Personel Dust on the Road adalah orang tua sebagian besar personel Debu yang sekarang. Mereka hijrah ke Indonesia pada tahun 1999. Setelah di Indonesia mereka mengubah nama mereka menjadi Debu dengan perubahan formasi. Beberapa personel terdahulu adalah pengajar di pesantren milik Universitas Muslim Indonesia di Makassar.

Album pertama Debu adalah Mabuk Cinta (2003) dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Album perdana ini berisi 10 lagu termasuk single pertama, "Cinta Saja". Setahun kemudian mereka merilis album kedua bertajuk Makin Mabuk (2004) dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Album ini berisi 13 lagu, antara lain "Pesta Asyik", "Angin Sepoi-sepoi", "Astagfirullah", "Ayolah Jiwa yang Tenang", "Biduan IstanaNya", "Gerbang Tol", "Mabuk-Mabuk", "Salawat Buat Ahmad", serta "Ucapkanlah Bersama".

Pada tahun 2006, Debu kembali merilis album ketiga bertajuk Nyawa dan Cinta (2006). Tak seperti dua album sebelumnya, album ini hanya berisi lagu dalam bahasa Indonesia saja. Sepuluh lagu dalam album ini yaitu "Agama", "Babun Nikmat", "Dendang Sufi", "Harta Dalam Puing", "Jangan Duduk", "Kami Tak Keluar", "Kemerdekaan", "Tobat Berkali-kali", "Sallallahu Sallallahu", serta lagu "Nyawa dan Cinta". Setahun kemudian Debu kembali merilis album bertajuk Gubahan Pecinta (2007) yang yang berisi 13 lagu dalam bahasa Indonesia, bahasa Turki, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Cina, dan bahasa Italia. Pada tahun yang sama, Debu juga merilis album yang menjadi album dalam bahasa Turki pertama mereka. Album ini bertajuk Hep Beraber (Ucapkanlah Bersama)


|Sumber : musikdebu.com | id.wikipedia.org

Rabu, 17 April 2013

The Avengers Raih Perhargaan Movie of the Year dalam ajang MTV Movie Awards 2013

LOS ANGELES -- The Avengers yang merupakan film Superhero akhirnya berhasil meraih piala utama dalam ajang MTV Movie Awards, yang digelar di Los Angeles pada Ahad (14/4) malam waktu setempat. 
Film Avengers yang mengumpulkan superhero Marvel dalam satu sinema ini membawa pulang 3 piala popcorn emas masing-masing untuk kategori Best Fight, Best Villain, dan Best Movie. (Baca ulasan The Avengers kami di sini.)

Berikut daftar peraih penghargaan MTV Movie Awards 2013:

Movie of the Year
The Avengers 


Best Female Performance
Jennifer Lawrence, Silver Linings Playbook

Bradley Cooper
Best Male Performance
Bradley Cooper, Silver Linings Playbook
Breakthrough Performance
Rebel Wilson, Pitch Perfect

Best Shirtless Performance
Taylor Lautner, The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 2

Best Fight
Robert Downey Jr., Chris Evans, Mark Ruffalo, Chris Hemsworth, Scarlett Johansson and Jeremy Renner vs. Tom Hiddleston, The Avengers

Best Kiss
Jennifer Lawrence and Bradley Cooper, Silver Linings Playbook

Best WTF Moment
Jamie Foxx and Samuel L. Jackson, “Candieland Gets Smoked” in Django Unchained

Best Villain
Tom Hiddleston, The Avengers

Best Musical Moment
Anna Kendrick, Rebel Wilson, Anna Camp, Brittany Snow, Alexis Knapp, Ester Dean and Hana Mae Lee, Pitch Perfect

Best Hero
Martin Freeman, The Hobbit: An Unexpected Journey

The Trailblazer Award
Emma Watson

Emma Watson
The Generation Award
Jamie Foxx

The Comedic Genius Award
Will Ferrell

Sumber: situs Entertainment Weekly | plasa.msn.com

Fatin bawakan Lagu tema gurun pasir di X Factor Indonesia

Jakarta - Memasuki Gala Show ke-9 Jum'at pekan ini, X Factor Indonesia menyisakan 5 kontestan, salah satu dari 5 kontestan yang memiliki suara serak unik adalah Fatin Shidqia yang rencananya akan membawakan lagu dengan bertema gurun pasir.

Fatin yang selalu memberikan kejutan-kejutan disetiap penampilannya, kali ini kembali mempersiapkan kejutan yang akan ditampilkan didepan para mentor dan penonton serta penggemarnya..
Fatin telah menyiapkan salah satu lagu favoritnya untuk Gala Show ke-9 Jumat pekan ini. Dengan aransemen musik yang berbeda, ia menjanjikan penampilannya akan berbeda.

"Persiapan sudah menyiapkan lagu yang aku suka, bener-bener berbeda dan aransemennya Insya Allah akan gokil, dan menurutku asyik banget," ungkap fatin saat ditemui di studio SSR, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2013).

Pada Gala Show pekan ini, lima kontestan akan menyanyikan dua lagu. Pada lagu pertama, Fatin akan membawakan lagu bertema gurun pasir. Dan pada lagu kedua, ia akan membawakan lagu favoritnya dengan genre blues.

"Lagu yang pertama bertema Gurun pasir ala-ala Arab gitu. Kalau yang pertama emang suka lagunya, dan kemarin tiba-tiba dapet lagu itu kaya ketemu teman lama. Lagu kedua bakalan keren karena lagunya  dibuat blues dan pasti akan seru," paparnya. Jumat pekan ini Fatin juga akan berduet dengan penyanyi legenda wanita yang merupakan salah satu  diva Indonesia.

Berikut video performa Fatin terakhir pada Gala Show 8 X Factor Indonesia :

Courtesy of Youtube
Info lengkap tentang X Factor Indonesia klik(Sumber) : X Factor Indonesia

Kamis, 04 April 2013

Film "Bangun Lagi Dong Lupus" mulai tayang 04 April 2013

Pada era akhir 80-an cerita seorang pemuda anak SMA bernama Lupus begitu tenar.  Berawal dari cerita novel yang ditulis oleh Hilman Hariwijaya yang laris dipasaran, cerita novel Lupus ini pun diangkat ke layar lebar.  Saat itu yang memerankan tokoh Lupus adalah Almarhum Ryan Hidayat.

Saat ini film cerita Lupus kembali diangkat dengan nuansa baru.  Film yang diproduksi oleh Ekomando Pictures, milik Eko Patrio ini merupakan film perdana Eko yang diberi judul "Bangun lagi dong Lupus".  Film Lupus terbaru ini diperankan oleh artis baru dan beberapa artis terkenal seperti Acha Septriasa, Ira Maya Sopha, Didi Petet, Deddy Mizwar termasuk Eko Patrio sendiri yang berperan sebagai Guru Olahraga Lupus. Untuk tokoh Lupus sendiri diperankan oleh Miqdad Addausy, Gusar oleh Jeremy Christian dan Boim oleh Alfie Alfandy.

Beberapa tokoh terkenal juga terlibat dalam peran film Lupus ini, diantaranya Eko yang berprofesi sebagai anggota DPR, Deddy Mizwar selain artis senior juga saat ini menduduki Wakil Gubernur Jawa Barat, Didi Petet dan juga Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang ikut bermain dalam film ini.

Seperti yang dilansir dari metrotvnews.com, Eko mengungkapkan "Ekomando sekarang melahirkan film layar lebar dan ini pertama kalinya. Akhirnya film Lupus selesai, akan tayang 4 April serentak di bioskop," kata Eko saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (1/4).

Eko berharap film "Bangun Lagi Dong Lupus" bisa memberikan inspirasi tak hanya kepada remaja tapi juga film Indonesia untuk tetap terus berkarya.

"Bangun Lagi Dong Lupus" disutradarai oleh Benni Setiawan yang bekerja sama dengan penulis skenario Hilman Hariwijaya, yang juga penulis novel Lupus. 

Berikut trailer "Bangun Lagi dong Lupus" | Courtesy of Youtube


Film ini disebut-sebut menghabiskan anggaran untuk biaya produksi Rp10 miliar. |Sumber|